Hal ini disampaikan Ketua DPD HKTI Lampung Rahmat Mirzani Djausal pada panen raya pembinaan peningkatan produksi dengan POC HKTI Lampung seluas 22 hektare di Desa Sukamandi, Kecamatan Waylima, Sabtu (3/4).
“Sampai saat ini demplot POC sudah 1000 hektare di Lampung. Termasuk di Pesawaran yang sudah kita kerjasamakan dengan petani. Kami meyakini, jika produktifitasnya tinggi, otomatis kesejahteraan petani juga meningkat,” kata Rahmat Mirzani.
Dikatakan, HKTI berusaha membantu petani dengan mengajak pendampingan melalui metode penanaman dan penerapan pupuk organik.
“Seperti di Kabupaten Pesisir Barat, Tanggamus dan Pringsewu. Peningkatan produktifitasnya naik. Mulai dari 10 ton hingga 15 ton dalam per hektare. Di Lampung Selatan 12 ton per hektare, Pesawaran sekitar 11 ton. Harapan kami, kerja sama dengan petani ini dapat meningkatkan nilai tambah bagi,” jelasnya.