Saling Lempar Milik Siapa Proyek di Jalan Bhabinsa Tanjunganom




Tanggamus (MM),-- Pembangunan proyek peningkatan jalan lingkungan di jalan Bhabinsa pekon Tanjung Anom Kecamatan Kotaagung Timur , Pemasangan batu Seplit  dan pengaspalan  berjalan tiga hari kerja dengan  menghabiskan aspal mencapai lima belas drum dan menyebut proyek itu milik Hendri.Namun,disisi lain Hendri berkilah proyek tersebut bukan miliknya, mengaku  hanya di mintain tolong oleh Munzir untuk mengawasinya.Sabtu ,28 Oktober 2023.


Saat awak media menghubungi  Hendri yang pernah di sebut sebut oleh Giwan dalam percakapan awak media via telephon ,saudara Hendri mengaku kalau dirinya hanya diberi kepercayaan sama bang  Munzir untuk ngelihatin pekerjaan tersebut.


" Saya hanya di mintain tolong sama bang Munzir untuk mengawasi pekerjaan nya , saya bilang sama bang Munzir ya gak papa kalau Abang percaya sama saya," ucap Hendri 



Hal itu pernah juga di sampaikan Giwan saat di hubungi awak media dutapublik via telpon selular.



Sebelumnya Giwan pernah menyampaikan kalau perbaikan proyek di jalan Babinsa Pekon Tanjung Anom milik Hendri yang di kerjakan sembilan hari , namun fakta baru terkuak dari salah satu pekerja saat di hubungi awak media yang mengaku pengerjaan jalan tersebut cuma tiga hari.


Giwan mengatakan perbaikan jalan tersebut menghabiskan aspal 15 drum kalau untuk materialnya saya kurang tau karena sistemnya kita kerja itu , kalau material nya kurang kita tinggal nelpon jadi saya tidak tahu habis berapa berapanya. Untuk drum bekas aspal itu tidak pernah di bawa pulang karena banyak warga yang  minta. Dan drum drum yang di minta masyarakat itu juga banyak yang langsung di bawa mereka ke gunung.Adapun harga aspal per drum Rp2.200.000 ( Dua Juta  Dua Ratus ribu rupiah) untuk  harga batu dirinya  kurang tahu karena kalau kurang batu tinggal minta minta saja. 


"Iya kalau aspal habis 15 drum karena itu ngaspal nya sampai tiga kali bolak balik , harga aspal per drum nya Rp2.200.000(dua juta dua ratus ribu rupiah) tapi kalau harga batunya saya tidak tahu dan habis berapa berapa kubik nya saya kurang paham,"kata Giwan via telpon 28 Oktober 2023.


Salah satu pekerja yang enggan disebut namanya, saat di hubungi awak media  via telephon selular, menyampaikan hal yang sama kalau pekerjaan jalan Babinsa itu cuma tiga hari , dirinya dan kawan kawan kerjanya dari pagi sampai sore , kalau aspalnya habis sekitar 15 drum karena itu pekerjaan bolak balik sampai tiga kali.


"Kami cuma pekerja jadi kami tidak tahu banyak terkait pekerjaan tersebut , tapi kalau pekerjaan di jalan Babinsa Pekon Tanjung Anom itu cuma tiga hari kerja selesai , kalau aspal nya lebih kurang 15 drum dan drum bekas aspal nya ada yang di bawa pulang sama mas Giwan ada juga di minta sama masyarakat,"pungkasnya(**)

0 Komentar